Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Presepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Pembelajaran Era New Normal di Tingkat Sekolah Dasar Nurjannah, Annisa
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi terkait presepsi orang tua siswa terhadap kesiapan pembelajaran era new normal di tingkat sekolah dasar. Fokus kajian ini secara khusus mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh orang tua siswa beserta solusinya dalam menghadapi pembelajaran era new normal. Partisipan pada penelitian ini adalah lima belas orang tua siswa dari berbagai jenjang pendidikan sekolah dasar dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan rentang usia dari 25 tahun hingga 55 tahun yang berada di wilayah Jawa Barat. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran era new normal memiliki kesiapan dalam proses pembelajaran ditinjau dari kesiapan pembelajaran dari rumah sudah mulai dilakukan oleh orang tua siswa dengan mendampingi siswa dalam proses pembelajaran daring untuk meminimalisir kesulitan pembelajaran siswa, kesiapan pembelajaran tatap muka sudah mulai dilakukan oleh orang tua siswa dengan memberikan arahan kepada siswa sebelum berangkat kesekolah untuk menerapkan protokol kesehatan, dan kesiapan sarana transportasi yang digunakan ke sekolah sudah dipersiapkan oleh orang tua siswa untuk digunakan siswa dalam meminimalisir penyebaran virus covid-19.
Komunikasi Psikologi Terhadap Quarter life crisis (Studi Kasus pada Mahasiswa Culture shock Prodi KPI) Nurjannah, Annisa; Hasmawati, Fifi; Fitri, Hartika Utami
Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v1i4.2523

Abstract

Quarter life crisis merupakan sebuah periode kecemasan dan ketidakpastian yang dialami oleh para remaja akhir menuju dewasa awal. Seringkali, individu pada periode ini mengalami krisis emosional dan identitas diri yang mengakibatkan perasaan khawatir atau cemas mengenai kehidupan yang akan datang, permasalahan relasi, karier, akademik, dan kehidupan sosial. Penelitian ini dilakukan kepada para mahasiswa angkatan 2020 yang mengalami culture shock di Prodi KPI Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Psikologi Terhadap Quarter life crisis Pada Mahasiswa Culture shock di Prodi KPI. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif terhadap lima orang mahasiswa Prodi KPI angkatan 2020 di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi psikologi terhadap Quarter life crisis yang dialami oleh mahasiswa Prodi KPI angkatan 2020 yang mengalami culture shock adalah terdiri dari kecemasan dan kekhawatiran terhadap masa depan, serta kesulitan beradaptasi dan berkomunikasi pada tingkat yang sedang atau cukup.
Presepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Pembelajaran Era New Normal di Tingkat Sekolah Dasar Nurjannah, Annisa
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi terkait presepsi orang tua siswa terhadap kesiapan pembelajaran era new normal di tingkat sekolah dasar. Fokus kajian ini secara khusus mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh orang tua siswa beserta solusinya dalam menghadapi pembelajaran era new normal. Partisipan pada penelitian ini adalah lima belas orang tua siswa dari berbagai jenjang pendidikan sekolah dasar dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan rentang usia dari 25 tahun hingga 55 tahun yang berada di wilayah Jawa Barat. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran era new normal memiliki kesiapan dalam proses pembelajaran ditinjau dari kesiapan pembelajaran dari rumah sudah mulai dilakukan oleh orang tua siswa dengan mendampingi siswa dalam proses pembelajaran daring untuk meminimalisir kesulitan pembelajaran siswa, kesiapan pembelajaran tatap muka sudah mulai dilakukan oleh orang tua siswa dengan memberikan arahan kepada siswa sebelum berangkat kesekolah untuk menerapkan protokol kesehatan, dan kesiapan sarana transportasi yang digunakan ke sekolah sudah dipersiapkan oleh orang tua siswa untuk digunakan siswa dalam meminimalisir penyebaran virus covid-19.
Pelatihan Pembelajaran Berorientasi Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Komunikasi Sains di SDN 010 Langgini Sumianto, Sumianto; Kusuma, Yanti Yandri; Aprinawati, Iis; Winiesta, Ayang Okta; Nurjannah, Annisa
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.9

Abstract

Keterampilan proses sains dan Komunikasi sains merupakan suatu kegiatan yang tidak terlepas dalam kegiatan pembelajaran sains di sekolah. Melalui kegiatan berproses sains dan komunikasi sains yang baik, akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan dan mengkomunikasikan hasil kegiatan melalui komunikasi tulisan maupun lisan. Namun pada pelaksanaannya, tidak semua guru mampu menyusun langkah kegiatan yang memberi kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan yang merangsang keterampilan proses sains dan komunikasi sains dengan baik. Rendahnya kegiatan siswa dalam pembelajaran terutama dalam melakukan komunikasi sains terutama dalam pembelajaran sains yang memerlukan adanya laporan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode pelatihan pembelajaran berorientasi saintifik melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan diketahui bahwa keterlaksanaan pengabdian telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, peserta merasa puas dalam pelatihan sebesar 83,33%. Selain itu, peserta pelatihan mengharapkan adanya pelaksanaan pelatihan berkaitan dengan pengembangan media sebesar 50%. Selain itu, guru memperoleh pemahaman dalam merancang kegiatan pembelajaran berborientasi saintifik dan peserta berhasil membuat produk pengembangan rancangan pembelajaran yang kreatif.