Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada sopir angkutan umum di Terminal Depok. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya prevalensi merokok di Indonesia, yang berdampak pada masalah kesehatan serius, termasuk Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan desain cross-sectional, penelitian ini mengumpulkan data dari 30 sopir angkutan umum melalui wawancara dan pengukuran kadar karbonmonoksida (CO) menggunakan alat BEDFONT Smokerlyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,7% sopir merokok setiap hari, dengan faktor-faktor seperti stres kerja dan kebiasaan sosial menjadi pendorong utama perilaku merokok. Selain itu, hasil pemeriksaan CO menunjukkan bahwa 50% sopir memiliki kadar CO yang masuk dalam kategori "sangat buruk". Terdapat hubungan signifikan antara perilaku merokok dan kadar CO (p-value < 0,05), yang menunjukkan dampak merokok terhadap kesehatan paru-paru. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya edukasi dan intervensi yang lebih kuat untuk mengurangi perilaku merokok di kalangan sopir angkutan umum, serta implementasi lebih ketat kawasan tanpa rokok di tempat-tempat umum, termasuk terminal.
Copyrights © 2024