Literasi keuangan sangat penting bagi individu untuk membuat keputusan yang tepat terkait sumber daya keuangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kebiasaan menabung pada anak-anak usia 3-15 tahun di TPQ Nururrohmah, sebuah pusat pendidikan berbasis komunitas di Indonesia. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, kami meneliti efektivitas program pengabdian masyarakat dalam mengajarkan konsep dan manfaat menabung kepada anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar anak memahami pentingnya menabung, mereka belum memiliki kebiasaan menabung secara rutin. Penelitian ini menekankan perlunya motivasi, fasilitas tabungan yang mudah diakses, dan pendidikan sistematis tentang manfaat menabung. Program ini disambut dengan antusias oleh anak-anak dan guru, menunjukkan adanya minat yang kuat untuk mengadopsi sistem tabungan yang lebih terstruktur. Dengan menanamkan literasi keuangan dan kebiasaan menabung sejak dini, anak-anak dapat diberdayakan untuk mengelola keuangan dengan bijak, menghindari perilaku konsumtif, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Temuan ini memiliki implikasi bagi pembuat kebijakan, pendidik, dan orang tua yang berupaya mempromosikan literasi keuangan dan perilaku keuangan yang bertanggung jawab pada anak-anak.
Copyrights © 2024