Pulau Kei Besar di Maluku Tenggara memiliki potensi terumbu karang yang signifikan, menjadikannya daerah yang penting secara ekologis dan memiliki peluang pengembangan yang besar. Seperti terumbu karang pesisir lainnya, terumbu karang di sekitar Pulau Kei Besar sangat rentan terhadap bahaya signifikan yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia dan tekanan lingkungan. Salah satu langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan mengetahui kondisi ekosistem dengan melakukan analisis kesehatan terumbu karang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis indeks kesehatan terumbu di perairan pesisir timur Pulau Kei Besar. Penelitian lapang dilaksanakan pada 3-18 November 2018 di enam lokasi di wilayah pesisir timur Pulau Kei Besar. Lokasi-lokasi ini dipilih karena merupakan area padat penduduk di pesisir timur. Hasilnya menunjukkan bahwa ekosistem terumbu karang di pesisir timur Kei Besar tergolong pada kategori sedang hingga tinggi. Tutupan karang keras (hard coral) berkisar antara 27% (terendah di Hollat) hingga 78.67% (tertinggi di Fako). Biomassa ikan target bervariasi dari 32.92 kg/ha (terendah di Kilwait) hingga 311.41 kg/ha (tertinggi di Weduar). Indeks kesehatan terumbu karang di pantai timur Pulau Kei Besar secara umum memiliki skor 6 dari total 10 dan hanya Hollat yang memiliki skor 5.
Copyrights © 2025