Pengalaman pengguna (user experience) memegang peran penting dalam pengembangan aplikasi digital, terutama di sektor e-commerce yang sangat kompetitif. Dinamika pengalaman dan ekspektasi pengguna yang terus berubah menuntut pemahaman mengenai bagaimana pengalaman tersebut berkembang seiring waktu. Pengalaman pengguna tidak hanya mencakup aspek pragmatis seperti kegunaan dan kemanfaatan, tetapi juga aspek hedonis seperti kesenangan, motivasi, dan estetika. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi perubahan pengalaman pengguna jangka panjang pada aplikasi e-commerce di Indonesia menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode UX Curve. Metode ini memungkinkan pengguna menggambarkan perubahan pengalaman mereka secara visual dan subjektif selama enam bulan. Data dikumpulkan dari 20 responden pengguna Shopee dan Tokopedia, lalu dianalisis secara tematik berdasarkan lima dimensi UX, yaitu General ux, Ease of use, Utility, Attractiveness, dan Usage volumes. Hasil menunjukkan kecenderungan peningkatan pada General ux dan Utility karena faktor pragmatis, sementara penurunan terjadi pada Ease of use dan Attractiveness akibat gangguan visual dan fitur yang membingungkan. Oleh karena itu, pengembang disarankan rutin mengevaluasi antarmuka dan fitur dari perspektif jangka panjang agar pengalaman pengguna tetap positif dan berkesan.
Copyrights © 2025