GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
Vol 13, No 2 (2025): SEPTEMBER

EVALUASI PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN PENDEKATAN STAKEHOLDER ANALYSIS PADA KAWASAN PERDESAAN PRIORITAS BERBASIS PARIWISATA SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Hesti, Dhita Eka (Unknown)
Johari, Harry Irawan (Unknown)
Adiansyah, Joni Safaat (Unknown)
Sukuryadi, Sukuryadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2025

Abstract

Abstrak: Pasca penetapan Sembalun sebagai kawasan perdesaan prioritas berbasis pariwisata melalui Keputusan Bupati Lombok Timur No.100.3.3.2/310/PD/2024 pada tanggal 5 September 2024, sebagai desa tematik dalam RPJMN 2025–2029, kawasan ini mengalami peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan. Kondisi ini menyebabkan lonjakan produksi sampah, menimbulkan tantangan serius dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan sampah di kawasan Sembalun dengan menggunakan pendekatan Stakeholder Analysis untuk memahami peran, kepentingan, serta hubungan antar pemangku kepentingan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas wisata dan pertumbuhan ekonomi menjadi faktor utama yang memicu peningkatan volume sampah. Analisis pemangku kepentingan mengidentifikasi berbagai kelompok kunci, termasuk pemerintah daerah, masyarakat lokal, pengelola destinasi wisata, pelaku usaha, serta wisatawan. Temuan ini mengungkap adanya perbedaan kepentingan dan peran dalam pengelolaan sampah, yang mempengaruhi efektivitas upaya pengelolaan limbah. Untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan, diperlukan kolaborasi lintas sektor melalui peningkatan kesadaran lingkungan, pengembangan teknologi pengelolaan sampah, serta penguatan regulasi. Dengan pendekatan yang tepat, pengelolaan sampah di kawasan perdesaan prioritas berbasis pariwisata Sembalun dapat lebih efisien, mendukung kelestarian lingkungan, serta kesejahteraan masyarakat lokal.  Abstract:  Following the designation of Sembalun as a priority rural tourism area through the Lombok Timur Regent's Decree No. 100.3.3.2/310/PD/2024 on September 5, 2024, and its recognition as a thematic village in the 2025–2029 National Medium-Term Development Plan (RPJMN), the area has experienced a significant increase in tourist arrivals. This surge has led to a sharp rise in waste production, presenting a serious challenge for sustainable waste management. This study aims to evaluate waste management in the Sembalun area using the Stakeholder Analysis approach to understand the roles, interests, and relationships among key stakeholders. The research adopts a qualitative descriptive approach, utilizing data collection techniques including field observations, documentation, interviews, and Focus Group Discussions (FGD). The findings reveal that increased tourism activities and economic growth are the primary drivers of rising waste volumes. Stakeholder analysis identified various key groups, including local government, local communities, tourism operators, business owners, and tourists. The results highlight differences in interests and roles among stakeholders, affecting the effectiveness of waste management efforts. Achieving sustainable waste management requires cross-sector collaboration through enhanced environmental awareness, the development of waste management technologies, and the strengthening of regulations. With the right approach, waste management in the priority rural tourism area of Sembalun can become more efficient, supporting environmental conservation and local community welfare.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

geography

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education

Description

Geography : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan was founded upon the conviction that the development of learning and teaching was vitally important to higher education. It is committed to promote, enhance and share geography learning and teaching in all institutions of higher ...