Latar belakang: Kolaborasi interprofesi meningkatkan kualitas perawatan diabetes melitus, tetapi persepsi antarprofesi bervariasi dan belum dievaluasi secara komprehensif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi tenaga kesehatan terhadap implementasi kolaborasi interprofesi dalam penanganan pasien DM di Rumah Sakit Universitas Andalas (RS UNAND); Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional dan teknik total sampling dengan jumlah 100 tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan pasien DM di RS UNAND. Instrumen yang digunakan adalah Collaborative Practice Assessment Tools (CPAT); Hasil: Hasil penelitian dikategorikan menjadi tiga yaitu tingkat persepsi tinggi, sedang, dan rendah. Pada penelitian ini didapatkan hasil tingkat persepsi seluruh tenaga kesehatan dikategorikan tinggi (100%); Kesimpulan: Kesimpulan penelitian yaitu secara umum, seluruh tenaga kesehatan memiliki tingkat persepsi tinggi terhadap kolaborasi interprofesi dalam penanganan pasien DM di RS UNAND. Sebagian besar tenaga kesehatan memiliki tingkat persepsi sedang dan rendah pada komponen persepsi pembuatan keputusan dan manajemen konflik.
Copyrights © 2025