Pertumbuhan  bisnis  perhotelan  di  kota  kecil  terkendala  oleh  sistem manajemen yang tergolong masih tradisional. Salah satu masalah yang dihadapai bisnis perhotelan ini adalah penentuan harga pokok kamar yang belum mencerminkan biaya sebenarnya yang diserap oleh masing-masing jenis kamar yang ditawarkan. Objek penelitian ini adalah Hotel Rachmad Jati yang berlokasi di Kota Caruban. Selama ini dalam penentuan harga pokok kamar, manajemen Hotel Rachmad Jati masih menggunakan perkiraan berdasarkan biaya yang dikeluarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung dan menganalisis penentuan harga pokok kamar dengan metode Activity Based Costing (ABC) dan mengetahui selisih tarif (harga jual) baru dan lama atas setiap jenis kamar. Setelah dilakukan pengalokasian biaya berdasarkan cost driver masing-masing, terbentuk harga pokok kamar berdasarkan Activity Based Costing (ABC) untuk masing- masing jenis kamar. Harga pokok kamar ini selanjutnya ditambahkan laba yang diinginkan sehingga membentuk harga jual kamar. Harga jual baru yang terbentuk lebih  tinggi  jika  dibandingkan  dengan  harga  jual  yang sebelumnya  telah ditetapkan oleh pihak manajemen Hotel Rachmad Jati. Hal ini dikarenakan dalam pembentukan harga pokok kamar lama, pihak manajemen tidak memasukkan beberapa komponen biaya yang seharusnya diperhitungkan. Kata kunci: Biaya, Activity Based Costing (ABC), Cost Driver, Harga PokokKamar, Harga JualÂ
Copyrights © 2016