Muhammadiyah dinilai sebagai peletak dasar, sekaligus pelopor pendidikan modern religius di Indonesia. Secara kelembagaan, amal usaha pendidikan masing terus bertahan dan tumbuh di berbagai penjuru tanah air, mulai tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Corak kepeloporan satu abad lalu berupa eksperimentasi institusi pendidikan modern religius, sedangkan agenda mendesak pada abad ini ialah menyusun bangun teori pendidikan. Ada dua arah untuk menyusun bangun atau mengembangakan suatu teori, model teori aksiomatis/deduktif hipotetik dan model teori berpola yang bersifat jalin-menjalin. Penelitian/disertasi penulis bisa dipandang sebagai ikhtiar pengembangan teori dengan âmodel polaâ atau âpeta pemikiranâ.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017