Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecemasan (Anxiety), kesehatan mental (Mental Health), dan regulasi emosi (Emotional Regulation) terhadap performa akademik siswa SMA. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 41 siswa di beberapa sekolah menengah atas di Kota Sidoarjo. Analisis data menggunakan regresi linier menunjukkan bahwa kecemasan dan regulasi emosi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap performa akademik siswa (p > 0,05). Meskipun literatur sebelumnya, seperti penelitian Pascoe et al. (2020), menunjukkan adanya korelasi negatif antara kecemasan dan performa akademik, hasil penelitian ini tidak mendukung temuan tersebut. Selain itu, kesehatan mental juga tidak menunjukkan pengaruh signifikan, meskipun penelitian oleh Turner et al. (2017) mengindikasikan bahwa kesehatan mental yang baik berkorelasi positif dengan performa akademik. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti dukungan sosial dan lingkungan belajar, mungkin memainkan peran yang lebih dominan dalam konteks ini. Sementara regulasi emosi sebagai variabel intervening juga tidak menunjukkan pengaruh signifikan, penelitian oleh Aldao et al. (2015) menekankan pentingnya regulasi emosi untuk kesejahteraan psikologis dan kinerja akademik. Penelitian ini menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan variabel tambahan dan metode yang berbeda untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi performa akademik siswa SMA secara lebih komprehensif.
Copyrights © 2024