Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran sejarah di SMAN 10 Medan, yang dilaksanakan di tengah implementasi Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan observasi dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan integratif yang mendorong pemahaman nilai-nilai sosial dan sejarah, terdapat tantangan signifikan dalam penerapannya. Guru sejarah di SMAN 10 masih menghadapi masalah dalam menyusun rencana pembelajaran yang menarik, penggunaan bahan ajar yang bervariasi, dan metode pengajaran yang monoton. Kompetensi pedagogik guru dalam memahami karakteristik dan kebutuhan siswa juga teridentifikasi kurang optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan pelatihan dan dukungan berkelanjutan bagi guru sangat penting untuk meningkatkan proses pembelajaran sejarah dan mencapai tujuan pendidikan yang efektif.
Copyrights © 2025