Infark Miokardium Akut (IMA) merupakan keadaan miokardium atau otot jantung yang mengalami nekrosis karena jantung yang kekurangan oksigen secara mendadak akibat adanya aterosklerosis oleh emboli atau thrombus secara total. Faktor resiko dari penyakit ini adalah usia, jenis kelamin, Riwayat keluarga, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, obesitas, merokok, faktor psikosial, dan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan aktivitas fisik dan beban kerja dengan kejadian Infark Miokard Akut. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Oktober 2023, jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional pada catatan rekam medis pasien terdiagnosis Infark Miokard Akut di RS Roemani Muhammadiyah Semarang selama periode Juni 2022-Juni 2023. Pengambilan data dilakukan secara total sampling dengan jumlah responden 32 responden. Kriteria inklusi sebanyak 32 responden dan eksklusi Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok jenis kelamin yang dominan adalah laki-laki dengan jumlah 25 (78,1%) orang. Kelompok usia mendominasi pada usia 56-65 tahun dengan jumlah 17 (53,1%) orang. Kelompok jenis pekerjaan terbanyak adalah pekerja swasta sebanyak 18 (56,3%) orang. Seluruh populasi pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan aktivitas fisik terdapat hubungan bermakna 0,010 (p<0,05) dengan kejadian infark miokard akut. Pada seluruh Seluruh populasi pasien yang memenuhi kriteria inklusi dengan beban kerja terdapat hubungan bermakna 0,003 (p<0,05) dengan kejadian infark miokard akut, Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan beban kerja dengan kejadian infark miokard akut.
Copyrights © 2025