Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk mulai tidur, mempertahankan tidur, atau bangun terlalu pagi, sehingga menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas tidur. Secara global, insomnia berat diperkirakan dialami oleh hingga 10% populasi, dengan prevalensi lebih tinggi pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat keparahan insomnia pada mahasiswa perempuan tingkat akhir Program Pendidikan Dokter dan Program Farmasi di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan potong lintang dan metode total sampling. Sebanyak 120 mahasiswa dari Program Pendidikan Dokter dan 30 mahasiswa dari Program Farmasi angkatan 2021 yang memenuhi kriteria inklusi berpartisipasi secara sukarela. Pengumpulan data dilakukan pada Oktober–November 2024 menggunakan instrumen Insomnia Severity Index (ISI) yang telah diterjemahkan secara profesional ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat keparahan insomnia antara kedua kelompok (p = 0,769), sehingga dapat disimpulkan bahwa program studi tidak berpengaruh terhadap tingkat insomnia pada mahasiswa perempuan tingkat akhir.Â
Copyrights © 2025