Karsinoma kolorektal (KKR) merupakan keganasan yang berasal dari jaringan usus besar. Sistem penentuan stadium tumor-nodul-metastasis (TNM), dianggap sebagai gold standard untuk berbagai jenis kanker, banyak digunakan untuk mengevaluasi prognosis pasien dengan penyakit ganas. Ukuran tumor, yang didefinisikan sebagai diameter horizontal maksimal, umumnya dianggap berhubungan negatif dengan prognosis pada banyak tumor padat, termasuk KKR. American Joint Committee on Cancer sampai saat ini belum memasukkan ukuran tumor sebagai penentu staging maupun prognostik dari KKR. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan ukuran dengan staging tumor berdasarkan kedalaman invasi pasien KKR pasca laparotomi di RSAY Lampung. Penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional retrospektif menggunakan rekam medik tahun 2020-2023. Sampel sebanyak 77 responden memenuhi kriteria, terdapat 43 pasien dengan ukuran tumor <3,75 cm dan 34 pasien dengan ukuran tumor ≥3,75 cm. Mayoritas pasien berada pada stadium awal yaitu sebanyak 46 pasien dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Ukuran dengan Staging Tumor Berdasarkan Kedalaman Invasi Pasien Karsinoma Kolorektal Pasca Laparotomi di RSUD Jenderal Ahmad Yani (RSAY) Lampung dengan p-value 0,817 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan antara Ukuran dengan Staging Tumor berdasarkan kedalaman invasi pasien karsinoma kolorektal pasca laparotomi di RSUD Jenderal Ahmad Yani (RSAY) Lampung dengan p-value sebesar 0,817 lebih besar dari nilai alpha (0,05). Ukuran tumor pada jenis kanker padat seperti KKR tidak dapat menjadi acuan untuk menentukan stadium. Penting untuk menjalani screening secara rutin dan menjaga pola hidup untuk mengurangi risiko KKR.
Copyrights © 2024