Pitiriasis alba merupakan salah satu penyakit kulit yang umum terjadi pada anak-anak dengan kelompok usia dibawah 12 tahun dan remaja dengan lesi berbentuk multipel, bulat atau oval dengan beberapa sisik bintik hipopigmentasi. Ukuran lesi pitiriasis alba berupa bercak seukuran koin sekitar 0,5-3 cm dengan ukuran lesi yang dapat membesar secara bertahap. Kajian pustaka ini menggunakan metode studi literatur. Pencarian studi ditelusuri pada database PubMed dan Google Scholar. Pitiriasis alba memiliki prevalensi tertinggi sebesar 24,7% dibandingkan kelainan hipopigmentasi lainnya seperti vitiligo, lepra, nevus depigmentosus dan pitiriasis versicolor. Gambaran manifestasi klinis yang terjadi pada beberapa pasien pitiriasis alba yaitu rasa gatal, kulit bersisik, dan eritema. Penyebab dari pitiriasis alba belum dapat diketahui dengan jelas namun terdapat beberapa faktor yang dianggap sebagai faktor risiko berkembangnya penyakit ini antara lain tipe kulit yang gelap, dermatitis atopik, dan akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Selain itu defisiensi nutrisi seperti mikronutrien juga dapat diketahui meningkatkan risiko terjadinya pitiriasis alba. Pemberian suplementasi mikronutrien seperti zink mungkin dapat dipertimbangkan untuk diberikan.
Copyrights © 2025