Madrasah Aliyah Bilingual merupakan sekolah berbasis pesantren yang memiliki program kebahasaan yang disebut program arabic day untuk mewujudkan lingkungan berbahasa (al biiah al lughowiyah). Pembelajaran lebih menekankan penguasaan pengetahuan dasar bahasa arab kemudian menerapkan dan mengembangkannya. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan program arabic day, mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program arabic day merupakan kegiatan tambahan yang dilakukan diluar kelas untuk membantu siswa dalam memahami dan membiasakan berbicara bahasa arab. Implementasi program arabic day diawali dengan tiga tahapan, yaitu perencanaan penyusunan materi pembelajaran yang didasarkan pada kebutuhan siswa berupa buku Languange Day Program. Pelaksanaan program arabic day dilaksanakan dengan konsep pembelajaran yang berbeda saat di kelas, materi pembelajaran dikemas secara sederhana, dan metode serta model pembelajaran inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Kemudian evaluasi yang dilakukan sebelum (Pre-test) dan sesudah kegiatan (Post Test) berupa soal-soal dasar keterampilan berbahasa. Faktor pendukung program arabic day antara lain suasana lebih menyenangkan, materi sederhana, dan metode pembelajaran lebih inovatif. Faktor penghambat kegiatan adalah kurangnya fasilitas belajar dan waktu pelaksanaan yang terbatas.
Copyrights © 2024