Rendahnya hasil belajar IPS disebabkan oleh dominannya skill menghafal daripada skill pemahaman terhadap materi. Selain itu, minat belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) masih tergolong sangat rendah. Hal ini dapat dilihat pada sikap siswa selama pembelajaran tidak pernah fokus. Sehingga pembelajaran tidak efektif.. Metode pembelajaran konvensional masih kurang menarik. Sehingga tujuan penelitian ini adalah menerapkan metode pembelajaran problem solving. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian tindakan kelas. Rentang pembelajaran dibagi dalam 4 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, tindakan , observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus tahun 2021 tepatnya pada semester I tahun ajaran 2021/2022. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIA SMP Negeri 1 Ujan Mas Kepahiang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar IPS siswa. Dalam penerapannya pembelajaran diberikan dengan menghadirkan permasalahan sosial yang muncul di masyarakat, sehingga siswa diminta untuk mencarikan solusi atas masalah tersebut. Data penelitian ini dikumpulkan dengan tes, angket pedoman observasi dan catatan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode problem solving untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas VIIA telah berhasil. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata pada setiap siklus, yaitu siklus I sebesar 6,57, siklus II sebesar 7,57, dan siklus III sebesar 8,33
Copyrights © 2021