Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai toleransi pada siswa SMA. Dengan menggunakan pendekatan pada ajaran agama serta mempraktikkan dialog terbuka, guru berhasil mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan keyakinan, memahami sudut pandang orang lain, dan mengembangkan sikap inklusif. Guru berperan sebagai model dalam menghormati keberagaman dan menentang segala bentuk diskriminasi. Lingkungan belajar yang nyaman dan aman juga merupakan prasyarat, di mana setiap siswa merasa didengar, dihargai, dan terlindungi dari segala bentuk perlakuan yang merendahkan martabatnya. Kolaborasi yang erat dengan orang tua dan masyarakat merupakan kunci untuk memperkuat nilai-nilai toleransi tidak hanya di dalam sekolah, tapi juga di luar lingkungan pendidikan.
Copyrights © 2024