Masalah pelanggaran disiplin di sekolah dapat menjadi hambatan dalam menciptakan suasana belajar yang efektif dan tertib. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pendekatan konseling dan dukungan teman sebaya dapat membantu mengatasi permasalahan pelanggaran tata tertib di UPT SPF SMP Negeri 1 Makassar. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa konseling, baik individual maupun kelompok, yang dikombinasikan dengan program teman sebaya, terbukti membantu perubahan perilaku siswa. Analisis dilakukan berdasarkan teori pendekatan humanistik Carl Rogers, konsep pembelajaran sosial oleh Albert Bandura, serta teori manajemen disiplin sekolah. Studi ini juga menyoroti pentingnya keterlibatan pihak sekolah dalam mendukung keberhasilan program ini.
Copyrights © 2023