Cangkang telur merupakan limbah rumah tangga yang selama ini sering tidak dimanfaatkan karena mengandung senyawa CaCO3 dan memiliki pori yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh efektivitas persentase adsorpsi pada cangkang telur ayam dan bebek dengan variasi ukuran absorben. Bahan penyerap yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan larutan standar methyl orange, sedangkan proses pengukuran panjang gelombang menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil kalibrasi diperoleh dari proses perbandingan adsorpsi methyl orange dari cangkang telur ayam dan telur bebek menggunakan panjang gelombang maksimum 464,2 nm menggunakan variasi ukuran cangkang telur ayam 50 dan 100 mesh, variasi ukuran cangkang telur bebek juga 50 dan 100 mesh sehingga nilai konsentrasi cangkang telur ayam yang dihasilkan adalah 16,49 dan 11,73 ppm. Sedangkan untuk cangkang telur itik dihasilkan 14,02 dan 9,52 ppm. Hasil pengukuran absorbansi di atas menggunakan larutan standar metil jingga dengan adsorben cangkang telur ayam, sehingga diperoleh nilai adsorpsi terbaik pada variasi absorban ukuran 100 mesh yaitu 11,73 ppm. Sedangkan untuk cangkang telur bebek ukuran absorben 100 mesh diperoleh nilai absorbansi sebesar 9,52 ppm. Hasil perbandingan efektivitas adsorpsi cangkang telur ayam pedaging dan bebek dalam larutan jingga metil adalah 41,35 dan 52,38%.
Copyrights © 2022