Untuk menjadi yang terdepan, suatu perusahaan membutuhkan strategi. Baik strategi yang berbentuk hard sellingmaupun soft selling. Penelitian ini akan membahas bagaimana kegiatan salah satu toko kopi menjadi sebuah strategihumas yang dapat bermanfaat untuk personal branding mereka. Strategi ini akan diharapkan dapat meningkatkanpemasukan mereka. Penulis mengambil topik penelitian ini dikarenakan adanya masalah yang ditemukan dilingkungan terdekat penulis yaitu kurangnya personal branding pada subjek Toko Kopi Brush and Palette.Pengelolaan strategi humas yang kurang diperhatikan dapat menimbulkan identitas bisnis tersebut menjadi kurangbaik, bahkan dapat memperburuk bisnis mereka. Toko Kopi Brush and Palette belum maksimal dan konsisten dalammengelolanya. Selain itu belum adanya papan nama pada toko mereka yang mana hal tersebut merupakan hal utamauntuk memperkuat identitas mereka sebagai toko kopi. Penelitian ini menganalisis mengenai bagaimana Toko KopiBrush and Palette melakukan strategi humas dalam menjalankan bisnisnya. Penulis menggunakan metode kualitatifdan paradigma interpretif. Menurut Sarantakos (1995) merupakan paradigma yang berusaha memahami perilakumanusia, bertujuan menafsirkan, memahami keadaan sosial, makna dan pemahaman. Penulis menggunakan konsepdan teori seperti Strategi Humas Cutlip, Center dan Broom (1982) yaitu Defining the Problem, Planning andProgramming, Taking Action and Communicating dan yang terakhir adalah Evaluating the Program. dan AnalisisSWOT. Kata Kunci-media sosial. strategi public relations, swot analisis.
Copyrights © 2024