Matematika sering kali dianggap sebagai salah satu disiplin ilmu yang paling sulit dipahami, terutama ketika siswa dihadapkan pada konsep-konsep yang kompleks dan abstrak. Ketidakpahaman ini sering kali disebabkan oleh penggunaan notasi yang rumit dan simbol-simbol yang asing, sehingga membuat siswa merasa terasing dari materi yang diajarkan. Dalam dunia pendidikan, upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat dasar sangat penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan. Penggunaan model pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam pengajaran matematika. Dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat, guru dapat menjadikan konsep-konsep matematika lebih mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran matematika di kelas VI MIS Miftahul Huda 2. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpukan data. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah wali kelas VI MIS Miftahul Huda 2 yang menjadi guru matematika. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL di kelas VI pada mata pelajaran Matematika materi mengitung luas lingkaran baik dan cocok digunakan. Model PBL mendorong siswa untuk berkolaborasi, melatih pemikiran kritis, dan pengalaman menerapkan konsep matematika dalam lingkungan praktis. Oleh karena itu diharapkan dapat menjadi terobosan bagi guru matematika kedepannya yang menggunakan pendekatan pembelajaran PBL.
Copyrights © 2024