Berpikir kritis di pembelajaran IPA berdasarkan kurikulum merdeka perlu ditekankan ada pada siswa. Berpikir kritis menjadi salah satu permasalahan yang ditemukan kurang muncul pada siswa dibeberapa SMP Negeri di Kota Serang khususnya konten belajar pernapasan manusia, disebabkan penggunaan media pembelajaran yang dipakai guru kurang memberikan stimulus untuk siswa berpikir secara kritis. Mengingat pentingnya berpikir kritis untuk menjadikan siswa pribadi bertanggung jawab atas keputusan yang diambil, maka berpikir kritis dapat dimunculkan melalui pemilihan media pembelajaran interaktif salah satunya melalui media komik digital. Penelitian dilakukan untuk menghasilkan komik digital pendekatan saintifik berbasis berpikir kritis sistem pernapasan manusia yang valid dan mencapai tingkat respon siswa yang baik. Metode yang digunakan Research and Development (R&D). Model yang diadopsi model 4D Thiagarajan dibatasi menjadi tiga tahapan define, design, dan develop. Sampel siswa yang digunakan 45 siswa kelas VIII SMP. Instrumen yang digunakan angket validasi dan angket respon siswa berbentuk pernyataan yang menggunakan skala likert 1-4. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui wawancara dan angket. Hasil persentase validasi komik digital "sangat valid", akumulasi dari validator materi 92,42%, validator media 92,52%, dan validator praktisi 85,52%. Hasil tingkat respon siswa secara rata-rata mendapatkan persentase 81,90% "sangat positif". Mengindikasikan bahwa komik digital efektif dan mampu memunculkan berpikir kritis siswa.
Copyrights © 2024