Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi gagasan interval di alam sebagai dasar metode perancangan arsitektur. Tulisan ini berfokus pada pola interval alami yang diciptakan oleh pergerakan gelombang laut. Pembahasan interval gelombang dalam penelitian ini merupakan bagian dari penyelidikan mengenai wacana arsitektur yang saling berhubungan dengan dinamika alam. Pembahasan pola alam saat ini berfokus pada pola yang terdapat pada fisik makhluk hidup. Makalah ini menyelidiki enam studi kasus gelombang laut di alam dan menjelaskan mekanisme jejak dan penyerapan yang terjadi di berbagai lapisan aliran air sebagai respons terhadap arah angin, hambatan fisik di sekitarnya, dan permukaan topografi bawah air. Lapisan jejak dan penyerapan hadir sebagai mekanisme yang menginformasikan pemrograman arsitektur yang didorong oleh interaksi berbagai konteks pola alam yang dinamis. Penelitian tersebut memanfaatkan pola pergerakan gelombang sebagai cara untuk menghasilkan listrik, menyaring air dan merawat makhluk hidup di sekitar pantai, khususnya berbagai organisme tiram di laut dalam. Interkoneksi antara sistem-sistem ini menghasilkan berbagai kemungkinan komposisi ruang arsitektural yang bertujuan untuk memanfaatkan dinamika alam, sekaligus mendorong pertumbuhan makhluk hidup. Kajian ini menunjukkan bagaimana pola-pola alam tidak hanya ada dalam bentuk makhluk hidup yang statis, namun juga muncul secara dinamis melalui berbagai kekuatan yang ada dalam lingkungan.
Copyrights © 2024