Adanya perbedaan kemampuan, kecerdasan, bakat, minat dan latarbelakang lingkungan masing-masing siswa. Sistem pengajaran di sekolahseharusnya memberi kesempatan kepada siswa untuk maju sesuai dengankemampuannya. Siswa dapat menghadapi permasalahan yang dihadapiolehnya. Hendaknya guru juga intensif dalam menangani siswa yangmenambah pengetahuan, sikap yang terbuka dan mengasah keterampilandalam mengidentifikasi kesulitan belajar siswa. Dalam pelaksanaanpelatihan ini, beberapa target luaran diantaranya: (1) terlaksananya kegiatanpelatihan dengan judul “Memahami Masalah Belajar sebagai UpayaMeningkatkan Kualitas Belajar Siswa di SD Negeri 2 Sambiq Elen”; (2) gayamengajar guru dengan mengakomodir kebutuhan gaya belajar siswadiantaranya: auditori, visual, dan kinestetik; dan (3) suasana kelas yangmerepresentasikan konsep pendidikan inklusif. Metode pelaksanaanprogram pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara kelompok,curah pendapat, dan partisipatif. Adapu tahapan kegiatan ini sebagaiberikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) materi pengabdian; (3)pelaksanaan program pelatihan kepada guru; dan (4) rencana keberlanjutanprogram. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2Sambiq Elen dapat membedakan antara masalah belajar dan nonpembelajaran. Kemudian para guru mampu Menyusun model dan mediapembelajaran sesuai dengan masalah yang telah ditemukan.
Copyrights © 2020