Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KETERAMPILAN KOGNITIF ANAK PADA USIA 5-6 TAHUN DI RAUDHATUL ATHFAL Aspini, Aspini; Mujiburrahman, Mujiburrahman; Muzanni, Ahmad
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): Volume 8 Nomor 2 Edisi Oktober 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v8i2.9046

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh permainan puzzle terhadap keterampilan kognitif anak  usia 5-6 tahun di RA Terampil Dasan Sari tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelompok B di RA Terampil Dasan Sari yang berjumlah 10 orang. Metode untuk mengumpulkan data yaitu observasi pre tes dan post test sebagai metode utama, sedangkan metode dokumentasi dan wawancara sebagai metode pelengkap. Untuk menganalisis data menggunakan rumus t-tes. Dari hasil uji t tes menunjukkan bahwa nilai hitung   sebesar 24,17, t tabel dengan taraf signifikan 5% pada db 10, ternyata besarnya angka batas penolakan Hipotesis Nol (Ho) yang dinyatakan dalam tabel distribusi t adalah 1,833, kenyataan ini menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t  tabel (24,17  1,833). Hal ini berarti bahwa Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: Ada pengaruh permainan puzzle terhadap keterampilan kognitif anak pada usia 5-6 tahun di RA Terampil Dasan Sari tahun pelajaran 2019/2020, artinya hasil penelitian ini adalah “signifikan”.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMIN (P5P2RA) DI KKM MIN 2 MATARAM Muzanni, Ahmad; Sutarto, Sutarto; Lukitasari, Diah
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.549

Abstract

Kegiatan pendampingan penyusunan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA) di KKM MIN 2 Mataram bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis projek yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan Islam Rahmatan Lil Alamin. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini melibatkan tiga tahapan utama, yaitu tahap awal (identifikasi kebutuhan dan perencanaan), tahap pelaksanaan (pelatihan, workshop, dan uji coba modul), serta tahap evaluasi (monitoring, refleksi, dan penyempurnaan). Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan dalam menyusun modul pembelajaran yang kontekstual, aplikatif, dan relevan dengan kebutuhan lokal madrasah. Guru yang terlibat mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam merancang serta melaksanakan pembelajaran berbasis projek. Uji coba modul menunjukkan antusiasme tinggi dari siswa, dengan partisipasi aktif dalam berbagai aktivitas projek yang membantu mereka menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Islam secara praktis. Kolaborasi yang terjalin antara guru, kepala madrasah, dan tenaga kependidikan menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan kegiatan ini. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu dan fasilitas, pendekatan fleksibel yang diterapkan mampu mengatasinya dengan baik. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan karakter di MIN 2 Mataram dan menghasilkan rekomendasi strategis untuk pelaksanaan lanjutan di madrasah lain. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menjadi model dalam mengembangkan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin secara berkelanjutan.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Gamifikasi untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Siswa SD Muzanni, Ahmad; Kartiani, Baiq Sarlita; Sudarwo, Raden; Anam, Khaerul; Handayani, Monika
PeDaPAUD: Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD Vol 4, No 1 (2025): PEDAPAUD: JURNAL PENDIDIKAN DASAR DAN PAUD
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/pedapaud.v4i1 April.584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membuktikan adanya perbedaan dalam kemampuan pemahaman konsep IPA siswa sebelum dan setelah menggunakan media pembelajaran berbasis gamifikasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian pra-eksperimen dalam bentuk one group pretest-posttest, yang berarti dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran. Sampel penelitian terdiri dari 31 siswa kelas V SDN 5 Mataram. Data dikumpulkan melalui metode tes, yang kemudian dianalisis menggunakan uji t (paired sample t-test) untuk menilai efektivitas penggunaan media gamifikasi terhadap pemahaman konsep IPA. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan dalam pemahaman konsep IPA sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran berbasis gamifikasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil probabilitas (Sig. 2-tailed) = 0,000, yang lebih kecil dari ???? = 0,05, bahkan lebih kecil dari ???? = 0,01, menandakan bahwa penerapan gamifikasi memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pemahaman siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis gamifikasi efektif dalam membantu siswa memahami konsep IPA dengan lebih baik. Oleh karena itu, disarankan bagi para guru untuk menerapkan metode pembelajaran berbasis gamifikasi dalam pelajaran IPA. Pendekatan ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, tetapi juga meningkatkan motivasi siswa, kepercayaan diri, keterlibatan aktif, serta minat belajar mereka. Dengan pengalaman belajar yang lebih interaktif, siswa lebih mudah menghubungkan konsep IPA dengan situasi kehidupan nyata, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan hasil belajar secara keseluruhan.
Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Penguasaan Konsep IPA di Sekolah Dasar Muzanni, Ahmad; Handika, Ilham
PeDaPAUD: Jurnal Pendidikan Dasar dan PAUD Vol 1, No 3.Desember (2022): PEDAPAUD: JURNAL PENDIDIKAN DASAR DAN PAUD
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sering menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam, yang dapat menghambat pemahaman konsep secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA pada siswa kelas 4 di SDN 23 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pretest-posttest, di mana sampel terdiri dari siswa kelas 4. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman konsep IPA, kemudian dianalisis menggunakan N-Gain dan paired samples t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata N-Gain sebesar 77,74%, yang dikategorikan sebagai efektivitas tinggi, dengan uji paired samples test menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest (p = 0.000 0.005). Hasil ini mengindikasikan bahwa pembelajaran berdiferensiasi secara signifikan meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa. Temuan ini memperkuat teori konstruktivisme dan diferensiasi serta memberikan implikasi bagi guru untuk mengadopsi strategi pembelajaran yang lebih adaptif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
Pemanfaatan Augmented Reality sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar Muzanni, Ahmad
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 6, No 2: Oktober 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v6i2.577

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di tingkat sekolah dasar sering menghadapi tantangan dalam menjelaskan konsep-konsep abstrak yang sulit dipahami oleh siswa. Kurangnya visualisasi yang interaktif dalam metode pembelajaran konvensional dapat menghambat pemahaman konseptual siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Augmented Reality (AR) dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, melibatkan siswa kelas 5 di SDN 5 Mataram sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisis menggunakan uji t-test untuk mengukur signifikansi perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar menggunakan augmented reality mengalami peningkatan pemahaman konseptual yang signifikan dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional (p 0.05). Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa teknologi augmented reality dapat menjadi media pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA. Namun, implementasi augmented reality dalam pendidikan memerlukan strategi yang tepat, termasuk pelatihan bagi pendidik dan penyediaan infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu, studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji dampak jangka panjang augmented reality dalam pembelajaran serta potensinya untuk diintegrasikan ke dalam berbagai metode pembelajaran.
PENGARUH PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Muzanni, Ahmad; Winata, Aliahardi
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i1.159

Abstract

Berdasarkan hasil observasi terhadap motivasi dan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran IPA masih rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pembelajaran problem solving terhadap motivasi dan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran IPA SD. Penelitian ini dirancang menggunakan Single Factorial Independent Group Design jenis quasi experiment. Sampel pada penelitian ini berjumlah 58 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini berkaitan dengan motivasi dan hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran IPA. Analisis data menggunakan MANOVA dengan bantuan program SPSS 17. Penelitian ini memperoleh hasil diantaranya: (1) motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pembelajaran problem solving secara signifikan lebih baik daripada pembelajaran dengan model konvensional yang diterapkan pada siswa (F – 19.982; p < 0.05); (2) hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pembelajaran problem solving secara signifikan lebih baik daripada pembelajaran secara yang dilakukan secara konvensional (F = 13.268; p < 0.05); dan (3) secara simultan motivasi dan hasil belajar kognitif siswa antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran problem solving secara signifikan lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran secara konvensional.
Pelatihan Pengembangan Big Book sebagai Media Interaktif untuk Pembelajaran Literasi Bagi Guru Sekolah Dasar Mahmudah, Rifaatul; Jaswandi, Lalu; Muzanni, Ahmad; Anam, M. Chairul
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No 2 (2023): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v4i2.648

Abstract

Buku besar (big book) adalah buku bacaan yang memiliki ukuran, tulisan, dan gambar yang besar. Big book berkarakteristik khusus yang dibesarkan, baik teks maupun gambarnya, sehingga memungkinkan terjadinya kegiatan membaca bersama antara guru dan murid. Big book bagi pembaca pemula menunjukkan guru bagaimana cara menggunakan big book agar meningkatkan pengalaman membaca nyaring, kesalahan, dan kebenaran dari tulisan dan ilustrasi yang berukuran besar, ide-ide untuk menampilkan buku (tampilan kemasan buku), serta kegiatan menggunakan buku besar. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: : (1) Program ini diperuntukan bagi seluruh guru yang ada di SD Negeri 2 Medana, kecamatan Tanjung, kabupaten Lombok Utara; (2) peserta (guru) mampu memahami konsep, tata cara dan mengimplementasikan media bog book pada proses pembelajaran literasi di kelas; (3) meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan literasi (baca tulis) dengan menggunakan media big book; dan (4) menghasilkan media bigbook sesuai perkembangan kognitif dan tingkatan kelas peserta didik. Kemudian luaran yang dihasilkan dari program ini diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan Pelatihan Penyusunan Big Book sebagai Media Pembelajaran Literasi di SD Negeri 2 Medana”; (2) menghasilkan peserta didik yang mampu membaca dan menulis dengan menggunakan media big book; dan (3) menghasilkan media big book yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan untuk mengajarkan pembelajaran literasi bagi peserta didik di kelas. Adapun tahapan kegiatan ini sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3) pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Medan memiliki pemahaman yang rendah mengenai media big book.
Pengembangan Kompetensi Guru melalui Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK Muzanni, Ahmad; ,, Sutarto; Handika, Ilham
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 1 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i1.655

Abstract

Dengan  sistem  pembelajaran  saintifik  yang  di dalamnya banyak terkadung berbagai metode pembelajaran yang dapat di gunakan oleh peserta didik. Di sini yang mendominasi seluruh pembelajaran adalah peserta didik, peserta didik di harapkan aktif dan bersifat memberi ilmu  pengetahuan  juga kepada teman  yang lain,  jadi tidak hanya menerima saja. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) secara utuh atau holistic, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan yang lainnya. Dalam kegiatan ini, beberapa target luaran diantaranya: (1) terlaksananya kegiatan pelatihan dengan judul “Pelatihan ImplementasiPembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) bagi guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin (2) peserta (guru) mampu memahami konsep, karakteristik, dan langkah-langkah/prosedur pembelajaran berbasis pendekatan saintifik (scientific Approach); (3) peningkatkan kemampuan guru dalam mengimplemenasikan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran; dan (4) menghasilkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tahapan saintifik. Metode pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara kelompok, curah pendapat, dan partisipatif. Adapu tahapan kegiatan ini sebagai berikut: (1) persiapan dan pembekalan; (2) penyampaian materi; (3) pelaksanaan kegiatan pengabdiann dan (4) rencana keberlanjutan program. Hasil dari pengabdian diperoleh bahwa guru di SD Negeri 2 Sigar Penjalin memiliki masalah dalam memahami pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Guru hanya mengikuti panduan yang terdapat pada buku guru tanpa melakukan pengembangan secara kontekstual.
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran Kreatif dengan Sparkol VideoScribe Sutarto, Sutarto; Muzanni, Ahmad; Winata, Aliahardi; Anam, M. Chairul; Kartiani, Baiq Sarlita; Hastuti, Intan Dwi
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No 2 (2023): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v4i2.647

Abstract

Perkembangan teknologi dunia yang memasuki era revolusi industri 4.0, yakni  menekankan pada  digital, dan lain sebagainya atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation.  Revolusi industri 4.0 dengan segala tantangan dan dampaknya bagi guru untuk  mengupgrade diri dalam bidang teknologi. Perkembangan teknologi menuntut guru mampu menggunakan media pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pelatihan pembuatan  pembuatan video scribe (sparkol) untuk materi presentasi bagi guru-guru sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah focus grup discussion (FGD).  Langkah-langkah yang dapat dilakukan 1) melakukan sosialisasi tentang pentingnya media pembelajaran yang menarik bagi siswa salah satunya adalah video Scribe (Sparkol) 2) memberikan pelatihan pembuatan video Scribe ( Sparkol) 3) Penggunaan video scribe (sparkol) dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai media pembelajaran meningkat dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media pembelajaan berbasis sparkol video scribe meningkat
Pelatihan Penyusunan Modul Interaktif Berbasis Metode Active Learning untuk Guru SD Hadi Sakti Muzanni, Ahmad; Sutarto, Sutarto; Hastuti, Intan Dwi; Kartiani, Baiq Sarlita; Sudarwo, Raden; Handayani, Monika
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 5, No 2 (2024): INTAN CENDEKIA: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v5i2.663

Abstract

Pelatihan penyusunan modul interaktif berbasis Active Learning untuk guru SD dirancang untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran serta memperkuat kompetensi pedagogis guru. Program ini dilaksanakan melalui serangkaian tahapan mulai dari identifikasi kebutuhan, sosialisasi konsep, praktik penyusunan modul, hingga implementasi dan evaluasi dampak. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru terhadap konsep Active Learning, dengan kenaikan tingkat pemahaman sebesar 50% setelah sesi sosialisasi. Selain itu, guru berhasil mengembangkan modul interaktif yang meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, dengan peningkatan keterlibatan siswa hingga 40%. Observasi kelas setelah implementasi modul menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan memahami materi dengan lebih baik. Evaluasi melalui angket dan sesi pendampingan menunjukkan bahwa 95% peserta merasa lebih percaya diri dalam mengadopsi strategi Active Learning dalam pengajaran mereka. Dengan demikian, pelatihan ini terbukti memberikan dampak positif bagi penguatan profesionalisme guru dan peningkatan efektivitas pembelajaran di sekolah dasar.