Developing a curriculum demands high precision because it must consider various constraints such as the number of credits (SKS) allowed per semester, the availability of teaching staff, the prerequisite interrelation between courses, student readiness, and the availability of facilities. Difficulty often arises in designing a consistent curriculum, where prerequisite courses must always be taken before advanced courses; the curriculum is considered inconsistent if the offering order of a course and its prerequisite is reversed. This research addresses this issue by developing a curriculum visualization program that helps curriculum developers achieve consistency and facilitates academic teams at the study program up to the faculty level to supervise the consistency of the existing curriculum, with results indicating that the developed program eases the supervision of curriculum consistency. ABSTRAK Mengembangkan kurikulum membutuhkan ketelitian tinggi karena memiliki banyak batasan termasuk di antaranya jumlah sks yang dapat diambil oleh mahasiswa pada setiap semester, ketersediaan tenaga pengajar, keterkaitan antara suatu mata kuliah dengan mata kuliah prasyarat, kematangan dan kesiapan mahasiswa dalam mengambil suatu mata kuliah, dan ketersediaan fasilitas untuk penyelenggaraan mata kuliah pada satu semester. Dalam penyusunan kurikulum, dengan banyaknya batasan yang perlu dipenuhi tidak jarang penyusun kurikulum mengalami kesulitan dalam menyusun kurikulum yang konsisten di mana suatu mata kuliah dapat ditawarkan pada suatu semester jika mata kuliah prasyarat sudah diambil oleh mahasiswa pada semester-semester sebelumnya. Kurikulum tidak konsisten jika muncul suatu mata kuliah dengan mata kuliah prasyarat ditawarkan dengan urutan yang terbalik. Penelitian ini mengembangkan program visualisasi kurikulum sehingga membantu penyusun kurikulum menyusun kurikulum secara konsisten dan memudahkan tim akademik baik di program studi, departemen dan fakultas untuk melakukan supervisi terkait konsistensi kurikulum yang ada. Hasil penelitian menunjukkan program kurikulum yang dikembangkan memudahkan supervisi konsisten kurikulum.
Copyrights © 2025