Tingginya prevalensi kasus stunting di Indonesia yang berada pada urutan kedua menjadi suatu hal permasalahan yang harus ditemukan solusi untuk mengatasinya dengan membutuhkan banyak peran lintas sektor termasuk pemerintah untuk mengeluarkan suatu kebijakan guna menurunkan angka prevalensi stunting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka dengan melakukan telaah terhadap beberapa jurnal terindeks nasional maupun internasional seperti Google Scholar, NCBI, dan Science Direct dengan rentang terbit jurnal pada tahun 2018-2023. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dalam beberapa jurnal yang telah ditelaah sebagian besar adanya kekurangan dalam implementasi kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting, rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan stunting, dan tidak adanya perubahan perilaku yang signifikan oleh masyaraka sehingga dapat disimpulkan bahwa evaluasi dalam suatu kebijakan Penurunan kasus gizi buruk stunting meliputi penilaian terhadap target yang telah dicapai seperti target penurunan tingkat kasus stunting, tingkat asupan gizi yang dikonsumsi dan target peningkatan akses pelayanan kesehatan. Dengan demikian, perlu adanya kehancuran dalam kebijakan penerapan demi terwujudnya penurunan kasus stunting.
Copyrights © 2025