ABSTRAK Inovasi produk mie ikan patin dengan penambahan tepung porang menawarkan prospek yang menarik dalam upaya meningkatkan nilai gizi dan penerimaan masyarakat terhadap makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hasil uji organoleptik dan profil nilai gizi (protein, lemak, karbohidrat, serat kasar, kadar air, kadar abu) mie ikan patin dengan penambahan tepung porang yang berbeda. Metode penelitian dilakukan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu: P1(penambahan tepung porang 0%), P2 (penambahan tepung porang 25%), P3 (penambahan tepung porang 50%), dan P4 (penambahan tepung porang 75%). Data uji organoleptik dianalisis secara deskriptif, data pengujian proksimat dianalisis dengan ANOVA, apabila pada masing-masing formulasi terdapat perbedaan nyata, maka dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap hasil uji organoleptik pada perlakuan P2 (penambahan tepung porang 25%) kategori tekstur dan aroma disukai panelis dengan persentase 48 – 67%, untuk kategori rasa perlakuan P1 (penambahan tepung porang 0%) disukai panelis dengan persentase 55 %, untuk kategori warna perlakuan P1 (penambahan tepung porang 0%) sangat disukai panelis dengan persentase 60%. Penambahan tepung porang dalam mie ikan patin memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, protein, lemak, karbohidrat, abu dan serat kasar dalam mie ikan patin. Semakin banyak konsentrasi tepung porang meningkatkan kadar air, lemak, abu, dan serat kasar, sedangkan kadar protein dan karbohidrat cenderung menurun. Kata kunci: Ikan Patin, Mie, Tepung Porang.
Copyrights © 2025