Penggunaan aplikasi web berkembang pesat, terutama di Android yang menguasai 46,18% pangsa pasar global. Pengguna menginginkan akses cepat, namun sering menghadapi koneksi lambat dan pemuatan ulang aset tanpa cache, yang dapat meningkatkan konsumsi baterai. Salah satu faktor yang diduga berpengaruh adalah penggunaan cache dalam aplikasi. Progressive Web Apps (PWA) menjadi relevan karena memanfaatkan service worker untuk menyimpan cache. PWA menawarkan keunggulan seperti akses tanpa koneksi, pemrosesan latar belakang, dan notifikasi push, memberikan pengalaman serupa aplikasi native. Penelitian ini menganalisis dampak cache PWA terhadap konsumsi baterai Android. Metode yang digunakan bersifat kuantitatif dengan eksperimen empiris. Sebanyak 33 situs PWA dipilih menggunakan Google Lighthouse. Data ukuran cache dikumpulkan, dan laporan bug dihasilkan selama 3 menit untuk mengukur konsumsi daya. Analisis dilakukan menggunakan uji Paired Sample T-Test dengan SPSS, membandingkan konsumsi baterai saat cache kosong dan terisi. Penelitian ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pengaruh cache terhadap konsumsi daya, sehingga strategi dapat dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi energi dan pengalaman pengguna.
Copyrights © 2025