Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang umum dialami lansia, namun sering tidak terdeteksi sejak dini akibat kurangnya pengetahuan dan kepatuhan terhadap pengobatan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan lansia dalam mengelola hipertensi secara mandiri melalui pendekatan edukatif dan demonstratif. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Kenanga 2, Desa Loa Pari, dengan melibatkan 52 peserta lansia. Metode pelaksanaan mencakup senam lansia, pemeriksaan tekanan darah dan IMT, pre-test, penyuluhan interaktif tentang hipertensi dan mitos obat, serta demonstrasi pembuatan minuman herbal dari bahan lokal seperti jahe, sereh, kayu manis, madu, dan mentimun. Evaluasi dilakukan melalui post-test dan observasi praktik langsung peserta. Hasil menunjukkan peningkatan nilai pengetahuan peserta dari rerata pre-test 79,22 menjadi 93,45 pada post-test, dengan hasil uji paired t-test p = 0,011. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi edukatif dan praktis dapat meningkatkan literasi kesehatan lansia dan menjadi strategi tambahan dalam pengendalian hipertensi secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025