Permasalahan utama yang diidentifikasi mencakup genangan air, kurangnya promosi UMKM, minimnya ruang kreativitas anak-anak, dan risiko kecelakaan lalu lintas di titik rawan. Metode pelaksanaan program meliputi pendekatan partisipatif dan kolaboratif dengan warga, seperti kegiatan mewarnai bersama anak-anak, pemasangan banner UMKM, pembuatan sumur biopori, dan pemasangan kaca cembung di area rawan kecelakaan. Metode evaluasi kegiatan dilakukan melalui observasi langsung, pencatatan hasil, serta dokumentasi foto sebelum dan sesudah kegiatan untuk menilai ketercapaian tujuan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh program kerja dapat terlaksana sesuai rencana dan mendapat respon positif dari warga. Kegiatan mewarnai berhasil meningkatkan kreativitas anak-anak, banner UMKM meningkatkan visibilitas usaha lokal, sumur biopori membantu mengurangi genangan air, dan kaca cembung meningkatkan keselamatan jalan. Kesimpulan dari pelaksanaan KKN ini menunjukkan bahwa kolaborasi aktif mahasiswa dan warga mampu menghasilkan solusi aplikatif terhadap masalah lokal serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Copyrights © 2025