Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PERAN ELECTRONIC GOVERNMENT DAN RELASI MEDIA MASSA LOKAL DALAM MEWUJUDKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PROVINSI NTB (Studi Kasus Pada Bagian Kesekretariatan dan Pusat Data Elektronik, Sekertariat Daerah Provinsi NTB dengan Media Massa: Lombok Post dan Hidayat, Khoirul
Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Khoirul Hidayat. Program Sarjana. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Brawijaya. Malang. Tahun 2014. Peran Electronic Government dan Relasi Media Massa Lokal Dalam Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi NTB (Studi Kasus pada Bagian Kesekretariatan dan Pusat Data Elektronik Sekretariat Daerah Provinsi NTB dengan Media Massa: Lombok Post dan Lombokita.com). Dosen Pembimbing: Dr. Alifiulahtin Utaminingsih, M.Si dan Rachmad Gustomy, S.IP., M.IP   Electronic government dan media massa adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kegiatan penyebaran informasi, publikasi, maupun sosialisasi dari pemerintah. Proses Keterbukaan penyebaran informasi kepada masyarakat mengenai transparansi kegiatan, maupun berbagai kebijakan daerah tercantum dalam  UU No.14 Tahun 2008 mengenai keterbukaan informasi publik. Di satu sisi, koordinasi pemerintah daerah dengan media massa lokal berjalan dengan baik, dan dilain sisi, koordinasi tersebut bisa terhambat karena faktor miss komunikasi maupun pemberitaan dari media yang berlebihan. Praktik good governance menyaratkan adanya transparansi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan. Pemerintah dinilai baik atau buruk, ditentukan oleh tingkat transparansi dalam pelaksanaan kepemimpinannya, karena transparansi merupakan instrumen yang sangat penting bagi masyarakat, dalam mengklarifikasi kebijakan dan kinerja dari pemerintah daerah. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan efektifitas penggunaan program dari media massa lokal diantaranya merupakan Lombok Post dan  Lombokita.com serta sarana e-government yang dipilih yaitu Sms Center dan Website Provinsi NTB dari segi pemerintah, hingga koordinasi dengan pihak media massa lokal di Provinsi NTB dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif, serta beberapa teori dan konsep yang membantu yaitu Teori Reinventing Government dan Konsep Networking Governance dalam menjawab beberapa pertanyaan dari rumusan masalah penelitian. Penelitian yang berlangsung pada Bagian Kesekretariatan dan PDE Sekretariat Daerah Provinsi NTB ini, diharapkan dapat membantu menganalisis proses keterbukaan informasi publik dan good governance di Provinsi NTB.   Kata Kunci: E-Government, Media Massa Lokal, Keterbukaan Informasi Publik
IDENTIFIKASI PELUANG PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI KERIPIK SINGKONG Ulya, Millatul; Hidayat, Khoirul
REKAPANGAN Vol 12, No 1 (2018): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Produksi bersih merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja lingkungan di industri pengolahan keripik singkong. Tahap awal dalam penilaian produksi bersih adalah identifikasi peluang produksi bersih dengan metode analisis deskriptif dan analisis keseimbangan material dan energi. Berdasarkan analisis neraca keseimbangan material dan energi, jumlah bahan baku 3,6 ton singkong menghasilkan non product output air sisa pencucian, 1,5 liter minyak jelantah dan 900 kg kulit singkong. Berdasarkan analisis neraca kesetimbangan massa dan energi tersebut, terdapat 5 peluang produksi bersih yaitu penghematan air, produksi sabun dari minyak jelantah, pengolahan kulit singkong menjadi tepung kulit singkong, kerupuk kulit singkong dan gula cair.  Perlu dilakukan penelitian lanjut berupa sintesis untuk menentukan alternatif terbaik dari beberapa peluang produksi bersih yang telah teridentifikasi. Kata Kunci: Produksi bersih, keripik singkong
PENGGUNAAN SCREW PUMP DAN BAK BIOPORI DALAM OPTIMALISASI INSTALASI BIOGAS DESA GILI TIMUR BANGKALAN Fauzul Mu’tamar, M. Fuad; Hidayat, Khoirul
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.998 KB) | DOI: 10.37303/10.37303/vol41100

Abstract

Desa Gili Timur Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan secara geografis berketinggian 5 m dari permukaan laut, topografi rendah dan berbatasan langsung wilayah kampus Universitas Trunojoyo Madura; Sebelah utara dengan Desa Telang, sebelah timur dengan Desa Kebun, sebelah selatan dengan Desa Banyuajuh, sebelah barat dengan Desa Gili Anyar. Pemerintah Kabupaten Bangkalan pada tahun 2013  membantu masyarakat Desa Gili Timur membangun instalasi Biogas dari kotoran sapi. Instalasi biogas tersebut dibangun sebanyak 25 buah dan diletakkan di setiap keluarga yang mempunyai peternakan sapi. Pada awal tahun pertama biogas berjalan dengan baik dan lancar, akan tetapi memasuki tahun kedua muncul banyak permasalahan, antara lain; tersumbatnya output pembuangan, melubernya pembuangan sisa proses biogas, gas tidak keluar, sedikitnya gas metan yang keluar, gas keluar tidak teratur. Semua permasalahan tersebut mengakibatkan masyarakat mulai enggan memanfaatkan biogas, sehingga lambat laun pemanfaatan instalasi biogas yang telah dibangun menurun sampai banyak yang tidak digunakan lagi. Berdasarkan hasil diskusi dengan kedua mitra, maka masalah prioritas yang harus segera diselesaikan adalah melakukan perbaikan pembuangan kotoran sisa proses digester sehingga permasalahan ketersumbatan sisa proses dapat teratasi. Hasil dari kegiatan ini adalah melakukan optimalisasi biogas dengan menggunakan screw pump untuk mempermudah pengeluaran sisa proses digester. Screw pump mempunyai kemampuan memindahkan slury yang ada dalam lubang pembuangan dengan lebih mudah, dengan sistem operasi manual dapat menghemat dan mempermudah dalam proses operasinya. Sehingga masyarakat Desa Gili Timur mampu mengoperasikan kembali biogas yang telah dibangun serta menggunakan biogas tersebut  dalam memasak setiap hari. Sedangkan cairan sisa digester ditampung dengan menggunakan bak biopori, sehingga tidak meluber dan dapat digunakan sebagai pupuk.
POTENSI PENGEMBANGAN SATE MADURA DALAM RANGKA MELESTARIKAN MAKANAN KHAS DAERAH Hidayat, Khoirul; Ulya, Millatul
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Madura merupakan salah satu wilayah di Propinsi Jawa Timur yang memiliki berbagai macam keunggulan lokal seperti sate madura, jamu madura, garam, jagung, batik tulis madura, kerajinan celurit, dan lain-lain. Sate Madura merupakan salah satu keunggulan lokal yang dimiliki pulau madura yang sudah dikenal luas oleh masyarakat. Proses pembuatan bumbu sate Madura terbilang sangat sulit dan me mbutuhkanwaktu yang lama. Bumbu sate Maduramemilikikelemahandiantaranyatidaktahan lama dan cepat basi sehingga perlu adanya inovasi baru dalam mengembangkan produk bumbu sate yangsudah ada dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk sate Madura serta melestarikan makanan khas madura. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD), karena met ode tersebut sangat cocok digunakan dalam pengembangan produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bah wa terdapat tiga produk pengembangan bumbu instan sate Madura yaitu; bentuk padat, bentuk pasta, dan bentuk serbuk. Dari tiga produk tersebut produk pengembangan sate Madura yang diminati responde n adalah bumbu instan sate Madura bentuk pasta 62%, bentuk serbuk 23%, dan bentuk padat 15%. Oleh karena itu produk bumbu instan sate Madura bentuk pasta sangat potensial untuk dikembangkan dan diha rapkan mampu melestarikan makanan khas Madura. Kata kunci: Pengembangan, Produk, Sate, Madura, QFD. 
Perumusan Strategi Pengembangan Industri Kecil Menengah Topeng Malangan Noya, Sunday; Hidayat, Khoirul; Melany, M
Jurnal Teknik Industri Vol 15, No 1 (2014): Februari
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.098 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol15.No1.19-34

Abstract

Topeng Malangan is one of potential cultural products developed to preserve culture and bring revenue for stakeholder in Malang. This study aims to identify internal and external factors affecting the existence of small medium enterprise (SME) Topeng Malangan and formulate its development strategy. The identification of problem and factors is done by focus group discussions (FGD) involving businessmen, cultural observer, academician, regional government and researchers. The results of FGD is then analyzed and developed by using SWOT matrix in order to determine formula of SME development strategies. To sharpen the strategy more effective in implementation, the analysis using IFAS and EFAS matrix is conducted. The result is final formula for SME Topeng Malangan development strategy that is more focused on strategy SO (Strength - Opportunities); which is the utilization of strength organization of SME Topeng Malangan for taking advantage of opportunities.
Instant Corn Rice Product Development Hidayat, Khoirul; Mu'tamar, Mohammad Fuad Fauzul; Firmansyah, R Arief; Illahi, Wahyudi
Jurnal Teknik Industri Vol 20, No 2 (2019): August
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.838 KB) | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol20.No2.117-127

Abstract

The Madurese consumes corn as the primary source of carbohydrates. However, currently, they are experiencing a shift in consumption from corn to rice. It is caused by the availability of abundant rice. Moreover, another reason is the process of processing corn requires a relatively long time. The purpose of this research is to develop instant Madura corn rice. The method used in this research is the Quality Function Deployment (QFD) method. Based on the House of Quality matrix obtained 16 attributes of consumer needs both in terms of products and packaging. Highest Attributes of the needs of consumers are attributes without preservatives for the product aspect and presenting attributes for the packaging aspect. There are 17 attributes of technical requirements needed to meet the attributes of consumer needs. Highest priority  The technical requirements are the corn type attribute for the product side and the font-size attribute for the packaging aspect. The results of product comparisons with competitors, Madura corn rice products have advantages in the yellow color attribute. Furthermore, It needs to be improved attributes about the texture a little soft.
Morfometri dan Tipologi Lorong Gua di Kabupaten Malang Labib, Mohammad Ainul; Suprianto, Agung; Fitriani, Dwi; Sahrina, Alfi; Hidayat, Khoirul; Irianto, Prasetyo Adi; A, Andika Aulya
Media Komunikasi Geografi Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkg.v21i1.24236

Abstract

Gua dapat membentuk lorong-lorong yang rumit. Lorong yang terbentuk tersebut hasil proses yang panjang dalam skala geologi. Kenampakan yang ada saat ini berasal dari kondisi regional yang membentuknya. Tiap kondisi bentangalam memiliki bentukan lorong gua yang berbeda-beda. Identifikasi secara terperinci dilakukan dengan melihat kondisi lorong gua secara detail serta melihat secara keseluruhan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pola lorong yang berkembang pada gua-gua di Kabupaten Malang. Metode pengumpulan data menggunakan data primer berupa unit-unit gua. Gua yang didata sebanyak 48 peta gua yang selanjutnya akan dilakukan analisis dengan pembagian, diantaranya curvilinear passage sebanyak 22 sampel, linear passage sebanyak 12 sampel, ceruk sebanyak 5 sampel, dan sumuran sebanyak 9 sampel. Analisis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan softwere ArcGis, Spss, dan XLSTAT.  Dari hasil perhitungan dan identifikasi tersebut, memberikan gambaran mengenai pola yang berkembang di karst Kabupaten Malang yang memiliki 3 kondisi yaitu curvilinear, linier passage dan sumuran. Adanya tiga kondisi tersebut akan memiliki karakteristik yang berbeda, curvilinear akan membentuk zona vadose, epifreatik, dan freatik. Linier passage memiliki kondisi vadose dan epifreatik, sedangkan sumuran membentuk kondisi vadose.
Pemilihan Alternatif Terbaik Cleaner Production Pada Industri Keripik Singkong Dalam Mendukung Sustainable Manufacturing Ulya, Millatul; Hidayat, Khoirul
Rekayasa Vol 11, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.099 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v11i2.4417

Abstract

Produksi bersih merupakan salah satu strategi dalam sustainable manufacturing yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja lingkungan di industri pengolahan keripik singkong. Tahap awal dalam penilaian produksi bersih adalah identifikasi peluang produksi bersih dengan metode analisis deskriptif dan analisis keseimbangan material dan energi. Berdasarkan analisis neraca keseimbangan material dan energi, jumlah bahan baku 3,6 ton singkong menghasilkan non product output air sisa pencucian, 1,5 liter minyak jelantah dan 900 kg kulit singkong. Berdasarkan analisis neraca kesetimbangan massa dan energi tersebut, terdapat 5 peluang produksi bersih yaitu penghematan air, produksi sabun dari minyak jelantah, pengolahan kulit singkong menjadi tepung kulit singkong, kerupuk kulit singkong dan gula cair.  Perlu dilakukan penelitian lanjut berupa sintesis untuk menentukan alternatif terbaik dari beberapa peluang produksi bersih yang telah teridentifikasi.Kata Kunci: Produksi bersih, keripik singkong. Identification of Cleaner Production Opportunity in Cassava Chips Industry in Supporting Sustainable Manufacturing ABSTRACTCleaner production is one strategy in sustainable manufacturing that can be used to improve environmental performance in cassava chips processing industry. The initial stage in the assessment of cleaner production is the identification of cleaner production opportunities by descriptive analysis methods and the analysis of material and energy balance. Based on the analysis of material and energy balance, the amount of raw material is 3.6 tons of cassava yielded non product output of wash water remaining, 1.5 liter of used cooking oil and 950 kg of cassava peel. Based on the analysis of material and energy balance, there are 5 cleaner production opportunity that is water saving, soap production from used cooking oil, processing of cassava peel to cassava peel flour, cassava peel cracker and liquid sugar. Further research should be done in the form of synthesis to determine the best alternative of several cleaner production opportunities that have been identified.Keywords: Cleaner production, cassava chips, metode Bayes.
Pengaruh Penambahan Natrium Benzoat dan Suhu Penyimpan Terhadap Mutu Minuman Herbal Cabe Jamu Cair Ulya, Millatul; Aronika, Nadiyah Ferah; Hidayat, Khoirul
Rekayasa Vol 13, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.074 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v13i1.5385

Abstract

Minuman herbal cabe jamu cair merupakan inovasi produk baru yang masih perlu dikaji tentang metode pengawetannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi natrium benzoat dan suhu penyimpanan terhadap mutu minuman herbal cabe jamu cair. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu pengaruh konsentrasi natrium benzoat (0 ppm, 200 ppm, 300 ppm) dan suhu penyimpanan (35 dan 45 °C). Hasil analysis of variance menunjukkan konsentrasi natrium benzoat berpengaruh nyata (P kurang dari 0,05) terhadap total padatan terlarut (TPT), warna dan total mikroba. Suhu penyimpanan berpengaruh nyata (Pkurang dari 0,05) terhadap total padatan terlarut (TPT), warna, dan total mikroba. Interaksi antara konsentrasi natrium benzoat dan suhu penyimpanan berpengaruh nyata (P kurang dari 0,05) terhadap total padatan terlarut (TPT).Kata Kunci: Cabe jamu, natrium benzoat, suhu penyimpanan, mutuEffect of Sodium Benzonate Addition and Storage Temperature on Quality of Piper Retrofractum Vahl Liquid Herbal DrinkABSTRACTPiper retrofractum vahl liquid herbal drink is an innovation of new products need to research about the method. This research aims to determine the effect of sodium benzoate addition and storage temperature on quality of piper retrofractum vahl liquid herbal drink. The design used in this study was a completely randomized design (CRD) with 2 factors, namely the effect of sodium benzoate concentration (0 ppm, 200 ppm, 300 ppm) and storage temperature (35°C and 45°C). The results analysis of variance shows that the concentration of sodium benzoate has a significant effect (P less than 0.05) on total dissolved solids (TDS), color and total microbes. Storage temperature has a significant effect (P less than 0.05) on total dissolved solids (TDS), color and total microbes. The interaction between sodium benzoate concentration and storage temperature was a significant effect (P less than 0.05) to total dissolved solids (TDS).Keywords: piper retrofractum vahl, sodium benzoate, storage temperature, quality .
Pengendalian Mutu Produk Air Minum Kemasan Menggunakan New Seven Tools (Studi Kasus di PT. DEA) Zakariya, Yuza; Mu’tamar, Muhammad Fuad Fauzul; Hidayat, Khoirul
Rekayasa Vol 13, No 2: August 2020
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.543 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v13i2.5453

Abstract

Pengendalian mutu merupakan kegiatan pemantauan dan evaluasi serta menindaklanjuti suatu proses agar persyaratan mutu yang telah ditetapkan dapat tercapai. Peningkatan kualitas mutu suatu industry harus melalui proses pengendalian mutu terhadap produksinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan proses perbaikan kualitas mutu melalui penerapan new seven tools. Metode new seven tools meliputi beberapa tahapan yaitu diagram afinitas, diagram pohon, process decision program chart (PDPC) dan activity network diagram. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga macam cacat produk yaitu isi tidak penuh, lid cup miring dan kekuatan lid cup kurang rapat dengan tingkat kecacatan terbesar pada lid cup miring. Hasil analisis didapatkan ada tiga faktor penyebab timbulnya cacat produk air minum dalam kemasan cup 240ml yaitu mesin dan peralatan, sumber daya manusia (SDM) dan metode. Beberapa usulan alternatif perbaikan yaitu melakukan perbaikan kondisi mesin dan peralatan, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan penggunaan metode sesuai dalam produksi. Berdasarkan diagram jaringan kerja, proses pengendalian kecacatan produk di PT. DEA membutuhkan waktu rata rata selama 27 hari.Analysis of Quality Control of Drinking Water Products in Cup Using New Seven Tools Method (Case Study in PT. DEA)Quality control is an activity to monitor, evaluate, and also follow up so that the quality requirements that have been set can be achieved. To improve quality, an industry must apply quality control to its production. The purpose of this research is to get a description of the process of making drinking water products in 240ml cup packaging and get, knowing the quality improvement process, especially in applying the new seven tools. The new seven tools method used includes several stages, namely affinity diagrams, tree diagrams, decision program chart (PDPC) processes, and network diagram activities. The results of the study found three types of product defects which are not full contents, sloping cup lid, and cup lid strength less tight. However, from the three defects, it is known that the sloping cup lid has the greatest disability rate. The results of the analysis show that there are three factors that cause the defect of drinking water products in 240ml cup packaging, namely machinery and equipment, human resources (HR), and methods. Some proposed improvements that can be given are related to defects in drinking water products in 240ml cup packaging, namely improving the condition of machines and equipment, improving human resources (HR), and using appropriate methods in production. Based on the working network diagram that the processor stages for controlling product defects at PT. DEA requires an average of 27 days.
Co-Authors A, Andika Aulya A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abu Ubaidah, Darwis Ahmad, Sabaruddin Ahmad, Sabarudin Alfirmansyah, Ahmad Anis Arendra Annuri, Ahmad Arie Wahyu Prananta Arief Firmansyah Arifa, Herfina Nur Aronika, Nadiyah Ferah Arya Yanuar, Fitra Baharuddin Baharuddin Budi Hartono Corputty, Frans Cystiana, Chika Uca DARIMIYYA HIDAYATI Dewi, Heny Wydia Kusuma Dian Farida Asfan Dwi Fitriani Endar Sulistyowati Enung Siti Nurhidayah Fachry Abda El Rahman Faida, Roijatul Fajri Habibi, Fajri Firdias I, Achmad Firmansyah, Raden Arief Gunawan, Syahrul Hamzah Fansuri Hotija, Siti Nur Ibrah Prayogo, Dhian Iffan Maflahah Illahi, Wahyudi Irianto, Prasetyo Adi Iskandar Dzulkarnain Jamilah Khoiriyah, Zuhro'ul Koko Joni Labib, Mohammad Ainul Lisdayana, Nurmalisa Lukman Hakim M Fahkry M Melany Manahim, Bisma Nurillah Mardliyah, Dewi Maryani Maulana, Sofyan Fajar Melany, M Misbah Hoerul Anam, Jajang Moh Fauzi, Moh Mohammad Yaskun, Mohammad Muhammad Fakhry Muhammad Misbahudholam AR Muhammad Munir Muhtadin Muhtadin Mulayadi, Mulayadi Murthasiah, Dewi Mutaqin, Jaenal Mu’tamar, M Fuad Fauzul Mu’tamar, M. Fuad Fauzul Mu’tamar, Mohammad Fuad Fauzul Nafiuddin Naibaho, Erwan Natalia, Henni Nur Prasetyo, Rifan Dwi Nuriyana, Laha Pelu, Handika Dwi Ardiansyah Probowati, Banun Diyah Purwitasar, Elvina Raden Faridz Rakhmawati Rakhmawati rakhmawati, ita Riansyah, Rizqy Rifai, Abil Rifai, Emon Rifky Maulana Yusron Rizal, A. Roihan Ramadhan, Muhammad S. Sugiharto Sabeni Sahrina, Alfi Saidah Setiawan, Faiq Rizqi Silubun, Johanis Anthon Suhartatik Suhartatik Suminar S, Ratna Sunday Noya Supriyanto Supriyanto Suratman, Ahmad Suwarno Abadi Tambunan, Monifa Geraldin Thoyyibah, Hayatun Triyaningsih Ulya, Millatul Verdiana, Hanif Risma Zakariya, Yuza