Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola saluran pemasaran, menganalisis nilai margin dan farmer’s share, dan mengetahui saluran pemasaran yang paling efisien. Lokasi dipilih secara sengaja (purposive). Metode kualitatif untuk menganalisis pola saluran pemasaran dan metode kuantitatif untuk mengetahui efisiensi saluran pemasaran dengan menganalisis nilai margin dan farmer’s share. Sampel petani menggunakan  metode proportionate stratified random sampling dan sampel lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Hasil penelitian terdapat 3 pola saluran pemasaran jahe emprit di Desa Sayutan: Saluran Pemasaran 1 : Petani – Pengepul - Konsumen, Saluran Pemasaran 2 : Petani – Pengepul – Pengecer - Konsumen, Saluran Pemasaran 3 : Petani – Pengepul - Pedagang Besar - Pengecer – Konsumen. Nilai margin saluran pemasaran 1 sebesar Rp. 6.114/kg, saluran pemasaran 2 sebesar Rp. 8.500/kg, dan saluran pemasaran 3 sebesar Rp. 11.000/kg. Sedangkan nilai farmer’s share masing-masing saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran 1 sebesar 39%, saluran pemasaran 2 sebesar 32%, dan saluran pemasaran 3 sebesar 27%. Saluran pemasaran yang paling efisien yaitu saluran pemasaran 1 dengan nilai efisien paling kecil yaitu 2%.
Copyrights © 2024