Kecamatan Tenjolaya merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor yang merupakan daerah penghasil sayuran pakcoy. Jumlah produksi sayuran pakcoy di daerah ini cukup banyak. Namun, dirasakan petani bahwa harga yang diterima petani naik turun. Hal tersebut membuat penelitian efiesiensi pemasaran perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana tingkat efisiensi pemasaran sayuran pakcoy serta saluran mana yang efisien dan menguntungkan petani. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota saluran pemasaran sayuran pakcoy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dalam mengidentifikasi saluran pemasaran dan fungsi pemasaran. Penelitian ini juga menggunakan metode kuantitatif dengan menganalisis efisiensi pemasaran sayuran pakcoy. Indikator yang digunakan dalam efisiensi pemasaran adalah marjin pemasaran dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran sayuran pakcoy yang seluruh anggotanya melakukan fungsi-fungsi pemasaran. Dilihat dari perhitungan nilai marjin pemasaran dan farmer’s share, nilai keduanya tidak sama antara saluran pemasaran 1 dan saluran pemasaran 2. Berdasarkan indikator marjin pemasaran, saluran pemasaran 1 lebih efisien, sedangkan berdasarkan indikator farmer’s share, saluran pemasaran 2 lebih efisien. Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua saluran pemasaran cukup efisien. Namun, jika dilihat dari harga jual yang menguntungkan petani, saluran pemasaran 2 yang lebih efisien dalam menyalurkan sayuran pakcoy. Oleh karena itu, petani sebaiknya menggunakan saluran pemasaran 2 dalam menyalurkan produknya dan juga membentuk saluran yang baru. Petani sayuran pakcoy sebaiknya menambah mitra eksternal untuk diajak kerja sama dalam penyaluran sayuran pakcoy di dalam saluran pemasaran yang baru dengan model yang sama dengan saluran pemasaran 2.
Copyrights © 2024