<![CDATA[Discovery Learning mendorong siswa untuk aktif menyelidiki materi secara mandiri daripada hanya mendengarkan penjelasan guru. Siswa yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran mendapatkan lebih banyak motivasi, meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi, dan mencapai hasil belajar yang lebih baik terutama dalam mata pelajaran sains. Namun, hasil belajar sains siswa kelas V SDN 03 Bengkayang di bawah standar. Hal ini karena guru lebih sering memilih format ceramah daripada strategi pembelajaran lain seperti model Discovery Learning. Mengetahui bagaimana paradigma Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa adalah tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan dalam dua siklus. Tujuannya adalah untuk membantu memahami masalah di kelas dan mengumpulkan data secara logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 64, dan pada siklus II meningkat menjadi 84,97. Selanjutnya, pada siklus II, ketuntasan belajar meningkat dari di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) menjadi 93%, dengan KKM ditetapkan sebesar 75%. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 03 Bengkayang.]]>
Copyrights © 2025
