Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan resepsi pembaca ideal antara novel Maut dan Cinta karya Mochtar Lubis dari Indonesia dengan novel Sandera karya Arena Wati dari Malaysia sebagai upaya untuk menanamkan cinta tanah air. Penelitian ini memakai pendekatan sastra bandingan. Ada beberapa pembava ideal yang melakukan resepsi dalam penelitian ini yang terdiri atas pengamat dan kritikus sastra dari Indonesia, Malaysia, dan Belanda. kedua novel sama-sama mengisahkan perjuangan kemerdekaan, Maut dan Cinta lebih mencekam pembaca karena mengandung segala unsur yang diperlukan: cinta, perang, spionase, kepahlawanan, dan pengkhianatan. Busad sebagai pejuang sejati dalam Sandera tidak terikat oleh pandangan nasionalisme yang sempit, tidak terikat oleh kewarganegaraan yang fanatik. Busad berjuang untuk Indonesia dan Malaysia, sedang nasionalisme dalam diri Sadeli adalah Indonesia. Untuk mempertahankan tanah air perlu pengorbanan jiwa raga.
Copyrights © 2022