Penggunaan kontrasepsi di Indonesia masih di dominasi oleh metode kontrasepsi hormonal dan bersifat jangka pendek. Keputusan memilih kontrasepsi menjadi tanggungjawab bersama suami istri, sehingga dalam pengunaan ada keterlibatan/partisipasi akseptor dan pasangannya. Pengguna kontrasepsi MOW di Puskesmas Kenanga masih rendah (2,0%) dibandingkan dengan kontrasepsi suntik (65,2%). Padahal kontrasepsi MOW mempunyai efektivitas yang tinggi, sedikit efek samping dibandingkan dengan kontrasepsi hormonal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara peran tenaga kesehatan, dukungan suami, pengetahuan dan kebutuhan ibu terhadap pengambilan keputusan ibu memilih kontrasepsi Metode Operatif Wanita (MOW) di Puskesmas Kenanga Kabupaten Bangka Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memilih metode KB MOW yang tercatat dalam register yang ada di Puskesmas Kenanga selama periode Januari– Desember 2023 sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel mengunakan total sampling Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square (PLS).
Copyrights © 2025