<![CDATA[Pelanggaran disiplin kerja karyawan menjadi tantangan serius yang berdampak pada produktivitas, citra perusahaan, dan keharmonisan hubungan industrial. Studi ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab pelanggaran disiplin dan strategi pencegahan yang diterapkan oleh manajemen PT XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap tujuh informan dari berbagai jenjang di PT XYZ. Teknik analisis menggunakan coding (open, axial, dan selective) untuk mengidentifikasi tema dan pola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor utama yang memengaruhi pelanggaran disiplin, yaitu kurangnya sosialisasi kebijakan, lemahnya pembinaan dari atasan, faktor keluarga, lingkungan kerja negatif, motivasi intrinsik yang rendah, kelemahan sistem pengawasan dan pelaporan, mekanisme pembenaran diri (rationalization), serta kepemimpinan yang tidak etis. Strategi yang efektif untuk mencegah pelanggaran meliputi penguatan sosialisasi, pelatihan dan mentoring rutin oleh atasan, penciptaan lingkungan kerja positif, perbaikan sistem pelaporan, serta penerapan kepemimpinan etis. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan multidimensi untuk menjaga kedisiplinan dan integritas karyawan.]]>
Copyrights © 2025
