Limbah cair domestik yang berasal dari aktivitas rumah tangga, terutama dari dapur, merupakan sumber pencemaran air yang erat kaitannya dengan permasalahan sanitasi. Salah satu pendekatan ramah lingkungan dalam pengolahannya adalah penggunaan eco-enzyme (EE). Penelitian ini menggunakan EE yang telah dilarutkan dengan aquades menggunkaan perbandingan 1:100 dan diuji pada limbah cair dapur dengan parameter BOD, COD, TSS, Minyak Lemak, dan pH. EE yang digunakan merupakan hasil dari fermentasi dari kulit nanas dan jeruk, dengan rasio air:organik:gula merah 10:3:1. Pengujian dilakukan dengan mencampurkan EE ke dalam limbah cair pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15% dari total limbah cair, dan didiamkan selama 10 hari secara aerob, baik dengan aerator maupun tanpa aerator. Hasil penelitian tanpa aerator, penurunan TSS sebesar 7,6% terjadi pada sampel AE2, sedangkan penurunan minyak lemak sebesar 70% tercatat pada sampel AE3, namun BOD dan COD justru meningkat. Sedangkan, hasil penelitian dengan aerator dimana minyak dan lemak juga menurun hingga 60%, namun BOD, COD, dan TSS tidak menunjukkan penurunan yang berarti, bahkan cenderung meningkat, kemungkinan akibat aerasi yang tidak optimal.
Copyrights © 2025