Setiap perusahaan pertambangan diwajibkan untuk menyusun rencana pasca tambang yang terintegrasi dengan studi kelayakan untuk memastikan bahwa kegiatan pasca tambang dilakukan secara bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian Dokumen Studi Kelayakan dan Dokumen Rencana Pasca tambang terhadap pelaksanaan pasca tambang, menganalisis kendala-kendala dalam pelaksanaan pasca tambang dan merumuskan rekomendasi strategis untuk keberhasilan program pasca tambang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sajian literatur, observasi lapangan, dan wawancara dengan pihak terkait. Terdapat 3 program utama dalam pasca tambang yakni Reklamasi, Reklamasi Bentuk Lain dan Program Pemberdayaan Masyarakat. Namun, hasil penelitian menunjukkan terdapat ketidaksesuaian antara dokumen studi kelayakan dan dokumen rencana pasca tambang dan ketidaksesuaian terhadap pemanfaatan kolam bekas tambang (void) yaitu pada void ex Seam 22GS (kolam cinta) yang belum memenuhi baku mutu air limbah. Rekomendasi strategis untuk meningkatkan efektivitas keberhasilan program pasca tambang yakni penyamaan persepsi dokumen, Pedoman Pengembangan Informatif dan Pengelolaan, sehingga keberhasilan program pasca tambang dapat berjalan dengan efektif sesuai dengan rencana.
Copyrights © 2025