Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan vokasional mencuci sepeda motor tanpa sentuh pada siswa disabilitas intelektual ringan yang masih kesulitan memahami penggunaan alat serta langkah kerja secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan mencuci sepeda motor tanpa sentuh melalui penerapan model project based learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri atas dua siswa disabilitas intelektual ringan pada kelas vokasional perbengkelan fase D, dengan peneliti berperan sebagai observer dan guru sebagai fasilitator. Data dikumpulkan melalui observasi, asesmen kinerja, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif deskriptif menggunakan persentase ketuntasan keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menyiapkan alat dan bahan serta melaksanakan langkah-langkah mencuci sepeda motor tanpa sentuh dengan benar. Nilai rata-rata keterampilan meningkat dari kategori “kurang” pada pra-siklus menjadi “baik” pada siklus II, dan seluruh siswa mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Penerapan model project based learning terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan vokasional, partisipasi aktif, dan kemandirian belajar siswa disabilitas intelektual ringan. Disarankan agar guru pendidikan khusus menerapkan model Project Based Learning secara berkelanjutan dalam pembelajaran keterampilan vokasional lainnya untuk menumbuhkan kemandirian dan kesiapan kerja peserta didik.
Copyrights © 2025