Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan duduk anak dengan Gangguan Spektrum Autisme (GSA) melalui media mozaik kertas, dimana anak hanya mampu duduk dalm waktu 1-4 menit. Penelitian menggunakan pendekatan Single subject Research (SSR) dengan desain A-B. subjek yang terlibat penelitian ini yaitu peserta didik dengan Gangguan Spektrum Autisme di kelas IV SLB YPPC Painan. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan pencatatan durasi. Kemudian dianalisis secara visual dan memindahkannya dalam bentuk grafik. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 11 kali pertemuan dengan baseline (A) sebanyak 4 pertemuan dan intervensi (B) 7 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kondisi awal (A) dengan hasil 1 menit, 2 menit, 4 menit dan 4 menit, setelah itu kondisi intervensi dengan durasi 6 menit, 7 menit, 8 menit, 8 menit, 9 menit, 9 menit dan 9 menit. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa media mozaik kertas dapat meningkatkan ketahanan duduk bagi anak gangguan spektrum autisme dengan peningkatan 5 menit dari baseline pada pertemuan terakhir 4 menit dan intervensi yaitu 9 menit. Hasil penelitian ini merekomendasikan media mozaik kertas sebagai salah satu media intervensi yang efektif untuk meningkatkan ketahanan duduk bagi anak GSA.
Copyrights © 2025