Terjadinya tidak seimbangnya jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan dengan jumlah staf yang tersedia tersedia dapat mempengaruhi tingkat produktivitas dan kualitas pelayanan, terutama di tengah perkembangan teknologi dan meningkatnya jumlah pasien. Penelitian ini bertujuan menghitung kebutuhan tenaga kerja di unit rekam medis RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes). Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Populasi penelitian berjumlah 18 petugas rekam medis, dengan sampel sebanyak 4 petugas per subbagian menggunakan teknik purposive sampling. Hasil perhitungan menunjukkan waktu kerja tersedia sebesar 65.340 menit/tahun. Berdasarkan metode ABK-Kes, kebutuhan tenaga rekam medis adalah 4 petugas koding rawat jalan, 1 petugas koding rawat inap, 1 petugas assembling, 11 petugas filling, dan 1 petugas pelaporan. Secara keseluruhan, dibutuhkan 19 tenaga kerja, sehingga terdapat kekurangan 12 petugas rekam medis di RSU Universitas Muhammadiyah Cirebon.
Copyrights © 2025