Kodefikasi adalah kegiatan menentukan kode secara tepat sesuai dengan klasifikasi ICD-10. Ketepatan dalam pengkodean diagnosis dan penyebab luar berfungsi dalam pelaporan morbiditas dan mortalitas, serta menjadi dasar dalam proses penjamin pembayaran kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui alur pengkodean serta mengetahui tingkat ketepatan kode diagnosis dan penyebab luar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan populasi 467 rekam medis tahun 2024. Teknik sampling yang diterapkan adalah purposive sampling, menghasilkan 215 rekam medis sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa alur pengkodean rawat inap kasus cedera di RS X telah sesuai dengan SPO pemberian kode diagnosis yang ditetapkan oleh rumah sakit. Sebanyak 165 rekam medis (76%) kode diagnosis tepat, sedangkan 50 rekam medis (24%) kode tidak tepat. Sementara itu, pengkodean penyebab luar hanya 81 rekam medis (38%) yang dinilai tepat, dan 134 rekam medis (62%) tidak tepat.
Copyrights © 2025