Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan agility terhadap kemampuan footwork atlet bulutangkis usia 12-15 tahun di PB Daun Muda Banjarbaru. Metode penelitian pra-eksperimen diskriptif kualitatif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 33 orang dan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling (usia 12-15 tahun) dengan jumlah sampel 10 orang. Tes awal kemudian diberikan perlakuan selama 12 kali pertemuan selama 1 bulan. Hasil penelitian pada tes awal menunjukkan bahwa terdapat 4 orang (40%) dalam kategori "kurang" dan 6 orang (60%) dalam kategori "kurang sekali". Sementara pada tes akhir, terdapat 6 orang (60%) dalam kategori "sedang" dan 4 orang (40%) dalam kategori "kurang". Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan klasifikasi kemampuan footwork dari "kurang" menjadi "sedang" setelah latihan agility dilakukan. Temuan ini menekankan pentingnya latihan tersebut dalam meningkatkan kelincahan dan kecepatan footwork atlet bulutangkis usia muda.
Copyrights © 2024