Tingginya partisipasi pelari rekreasional di Kota Malang tidak diiringi dengan literasi yang memadai terkait pencegahan dan penanganan cedera olahraga. Akibatnya, cedera ringan hingga sedang kerap terjadi karena minimnya pemahaman tentang teknik lari, pemanasan, dan pertolongan pertama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelari komunitas Me Against Me (MAM) melalui sosialisasi berbasis praktik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain Participatory Action Research (PAR). Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi lapangan, dianalisis menggunakan pendekatan tematik Braun & Clarke. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran preventif, pengalaman praktis penggunaan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation), serta munculnya kebutuhan terhadap edukasi lanjutan yang lebih mendalam. Respons positif peserta menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas efektif membangun kesadaran kolektif dan perilaku yang lebih reflektif. Kegiatan ini merepresentasikan kolaborasi strategis antara akademisi, komunitas, dan praktisi kesehatan dalam membentuk budaya olahraga yang aman dan berkelanjutan
Copyrights © 2025