Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia, perilaku remaja putri menjaga hygiene saat menstruasi masih dikategorikan kurang yaitu sebesar 66,6%. Observasi awal di SMPN 12 Kota Jambi menunjukkan 8 siswi yang diwawancarai tidak mengetahui personal hygiene saat menstruasi dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi di SMPN 12 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan analisis deskriptif dan pendekatan cross-sectional dengan populasi sebanyak 402 siswi serta sampel sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan berada dalam kategori baik (53,8%), sikap positif (53,8%), peran guru baik (56,3%), dan peran orang tua baik (57,5%). Terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi (p value = 0,002 < 0,05), sikap dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi (p value = 0,000 < 0,05), dan peran orang tua dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi (p value = 0,001 < 0,05). Namun tidak terdapat hubungan antara peran guru dengan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi (p value = 0,474 > 0,05). Kesimpulannya, perilaku personal hygiene siswi SMPN 12 Kota Jambi saat menstruasi tergolong baik, sebanyak 58,8% siswi melaksanakan perilaku personal hygiene yang baik saat menstruasi. SMPN 12 Kota Jambi dapat memberdayakan siswi sebagai peer educator dan memanfaatkan media sosial sebagai wadah edukasi personal hygiene saat menstruasi.
Copyrights © 2025