Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) di SDN Hajarsari 01 bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa dan orang tua dalam proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan yang semakin dipengaruhi oleh perkembangan teknologi digital, SIM diharapkan dapat menjadi solusi untuk memperbaiki komunikasi dan akses informasi antara sekolah, siswa, dan orang tua. Dengan SIM, guru dapat mengakses dan mengelola informasi siswa, seperti nilai dan absensi, dengan lebih mudah . Jika sekolah tidak memiliki SIM, proses pengelolaan akan menjadi tidak teratur dan sulit untuk mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam dan observasi partisipatif untuk menggali pengalaman dan persepsi para pemangku kepentingan terkait penerapan SIM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIM tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data akademik dan administrasi, tetapi juga memperkuat keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, siswa merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses belajar ketika mereka memiliki akses langsung terhadap informasi perkembangan akademik mereka. Dengan demikian, implementasi SIM di SDN Hajarsari 01 terbukti efektif dalam menjawab kebutuhan pendidikan di era digital serta mengikuti standar pada peningkatan kualitas pembelajaran yang ada di sekolah.
Copyrights © 2025