Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses produksi bioetanol berbasis bahan baku serabut kelapa serta memodelkan sistem produksinya secara sistematis menggunakan pendekatan Business Process Model and Notation (BPMN). Proses produksi bioetanol dilakukan melalui beberapa tahapan utama, yaitu persiapan bahan baku serabut kelapa, perlakuan awal (pretreatment), hidrolisis, fermentasi, dan distilasi. Setiap tahapan memiliki peran penting dalam mengoptimalkan konversi selulosa menjadi etanol. Setelah proses fermentasi, hasilnya disuling untuk memperoleh bioetanol dengan kemurnian tertentu. Pemodelan sistem menggunakan BPMN dilakukan untuk menggambarkan alur proses secara menyeluruh, mulai dari input bahan baku, peran masing-masing stakeholder, penggunaan sumber daya, pelaksanaan proses utama, hingga pengendalian kualitas dan hasil akhir. Hasil pemodelan ini dapat menjadi dasar pengembangan sistem produksi bioetanol yang lebih efisien, terstruktur, dan berkelanjutan, khususnya dalam pemanfaatan limbah lignoselulosa seperti serabut kelapa sebagai sumber energi terbarukan.
Copyrights © 2025